Hitman

Duisorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, ...
Hitman

Gears of war

Quisque orem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ...
Gears of war

Java Jazz on The Move

posted by qinkqonk

Hari Jumat kemarin gw bareng ama PARTY CRIMINALS dateng ke Embassy Lounge, Bandung. Party malem itu berbarengan dangan acara Java Jazz on The Move, persiapan menjelang Java Jazz di Jakarta yang bakal diselenggarakan 2 - 4 Maret 2007.

Dan tentu saja ngga lagi menjadi acara biasa seperti jumat malam pada umumnya, Embbassy kali ini diramaikan dengan dua fitur acara tambahan yaitu sajian dua buah lagu dari Cindy dan permainan saxophone oleh Nikki dari Belanda.

Dimulai sekitar jam 1 pagi, Cindy membawakan dua buah lagu yang diiringi dengan satu set dancer yang tampil dengan balutan kostum gold dan gaya yang sangat energik. Kemudian dilanjutkan dengan putaran track oleh DJ Irwan 1945 MF.

Malam itu tentu saja ramai dengan para pengunjung yang cukup antusias dengan hiburan yang ada. Kemudian dilanjutkan dengan kolaborasi DJ Irwan dengan Nikki, pemain saxophone yang bikin semua jadi makin heboh dan bergerak sesuai irama.

Buat gw pribadi, ini mungkin satu nomor gig yang menurut gw bener-bener heboh setelah taun lalu gw sempet ngalamin di Hyogen (skarang udah tutup, btw). gw bener-bener thrilled dengan sajian musik yang dibawain semua malam itu. termasuk musik dari DJ Iman 1945 MF yang bener-bener nggigit. huehehehe...

sayang banget, peraturan Embassy makin kenceng dengan melarang cowo untuk naik ke depan DJ booth. well... seharusnya mereka nyediain stage sendiri untuk smua penggila pesta kaya gw supaya bisa show off dan bersenang-senang.

Cya on the next party!!

See SHOW OFF

Party Minimal: Amnesia - Embassy

posted by qinkqonk

Last Thursday (25/1) I went party with my friend, Moss. We've got the guest list to Amnesia thanks to DJ Iman 1945 MF. it was prepared for 10, but all party criminals couldn't make it that nite. ouugh.. it's a wreck.

Then Moss asked his two other friends whose just arrived from out of town to join us. So we settled the date on Amnesia, 2330 hours. We checked that we're the 1st guests on the club that nite. The music was already pumping the atmosphere, all the bar guys and girls have ready to welcome people. But it's still don't feel so great when we're going to party and realized, nobody seems coming with us.

So we called Moss' friends again and told them about the situation. Then we decided to hop on Embassy instead.

Weren't so much different from the earlier club. Still no much people. But again, the DJ played very cool track list. I began to dance around the corner. Moss and his friends seemed not to become party dancer that nite. hummm...

yea yeah...

the most great things that nite were the DJs... hope we can jump with them again next time!

Visit SHOW OFF!

Java Jazz on The Move

posted by qinkqonk

Party Minimal @ Embassy Lounge, Bandung

posted by qinkqonk

EO: Ide Kreatif Dan Inovasi

posted by qinkqonk

"Acaranya bagus, bintang tamunya oke, panggungnya keren," Pujian seperti itu kerap kali muncul setelah kita menyaksikan sebuah pertunjukan. Banyak yang nggak tahu, suksesnya sebuah pertunjukan atau acara nggak lepas dari kerja keras beberapa orang kreatif yang tergabung pada sebuah tim. Mereka lebih dikenal dengan sebutan EO "Event Organizer".

Gampang-gampang susah, kata yang pantas kalo kita berbicara tentang aktifitas EO. Bisa mengemas acara yang menarik, sehingga semua tamu atau orang yang datang untuk menyaksikan acara tersebut dapat terpuaskan, bukan hal yang gampang. Kita membutuhkan ide-ide kreatif sehingga acara yang dibuat tidak membosankan. Tapi, EO juga tidak bisa dikendalikan satu orang saja, dibutuhkan banyak orang yang satu tujuan dan mau saling bekerjasama. Kalo ketemu sama tim yang solid, semuanya jadi terasa lebih gampang.

Dalam satu tim, bukan orang yang otaknya jago saja yang diandalkan, tapi lebih kepada kebersamaannya. Dalam EO kita butuh sama orang yang mau bekerja keras, tidak kenal waktu, pintar berkomunikasi, cekatan dan peka.

Bekerja keras, karena dalam membuat sebuah acara sifatnya hanya sesaat dengan kata lain, untuk membuat sebuah acara satu hari penuh, kita butuh waktu persiapan tiga bulan, sebulan, dua minggu atau seminggu. Dalam waktu itu, kita dituntut untuk bekerja keras melakukan persiapan sehingga ketika hari "H" semua berjalan lancar.

Pintar berkomunikasi, mulai dari persiapan acara hingga saat acara berlangsung orang EO memang paling nggak bisa diam. Melakukan lobby adalah kunci utama, karena dalam membuat acara kita butuh dana, dan untuk mendapatkan dana tersebut, kita mesti cari sponsor. Banyak yang mengakui mereka yang biasa bergerak di bidang EO kendala pertama muncul pada sponsor. Apalagi kalo ini kali pertama kia bikin EO. Kunci utama disini adalah komunikasi yang bagus dan kepercayaan. Kalo kita bisa berkomunikasi maka akan tercipta sebuah kerja sama dan akhirnya tumbuh rasa saling percaya. Bagaimana caranya kita mampu membuat sponsor yakin kalo dia bakal untung banget mau bekerjasama dengan kita.Lewat proposal yang oke kita gaet sponsor dan berusaha untuk dapat memuaskan mereka.

Membuat acara yang bagus, menarik dan berkualitas, dalam waku yang relatif pendek, pasti dong kita nggak bisa main-main dan lambat. Semua harus cekatan ngurusin banyak hal, muali dari pembuatan proposal, mencari sponsor, menghubungi pengisi acara, promosi, membuat rundown (skenario) acara, konsumsi, peralatan dan masih banyak lagi yang lainnya. Sejarah Event Organizer

Di Indonesia pola kerja EO sudah lama ada dimulai dari pesta-pesta adat dimana panitia pesta tersebut mulai membagi tugas masing-masing untuk mendukung suksesnya suatu acara.

Sedangkan istilah EO di Indonesia mulai populer sekitar tahun 1990an dan semakin populer lagi pada tahun 1998 pacsa era krisis dimana begitu banyak tenaga kerja yang keluar dari perusahaan tempatnya bekerja dengan berbagai alasan dan mulailah mencari alternatif sumber penghasilan yang lain seperti EO.

EO sendiri adalah penyelenggara sebuah acara atau kegiatan yang terdiri dari serangkaian mekanisme yang sistematis dan memerlukan ketekunan, kesungguhan serta kekompakan kerja tim dimana acara tersebut dipadati dengan deadline, target, sceduling, pressure dan teamwork solidity.

Sedangkan peran EO adalah melaksanakan penyelenggaraan sebuah event berdasarkan pedoman kerja dan konsep event tersebut dan mengelolanya secara profesional. Yang Mesti Ada Di EO

Menurut Director CV Procom, Sofian Kamal Nasution, yang diperlukan untuk mendirikan sebuah EO adalah, motivasi, database, network, permodalan dana segar yang cukup, SDM yang dinamis dan pekerja keras, teamwork spirit, creativity, imagination dan konsep, keahlian individu yang tepat guna, nggak gaptek, personal yang baik, inisaitif yang tinggi, jeli, cermat dan peka terhadap perkembangan.

"Orang-orang di EO mesti menerapkan Do Innovated Or Die, jadi di EO tersebut adalah kumpulan orang-orang kreatif yang penuh inovatif," ujar Bang Sofian.

Siapapun bisa membuat EO. Anak-anak sekolah misalnya, kalo berminat juga dapat membuat EO, bisa saja dimulai dari mengemas acara Sweet Seventeen sobat terdekat, Pentas Seni, Acara Perpisahan dan Pelombaan antar kelas atau antar sekolah.

Apalagi yang sebentar lagi akan tamat sekolah biasanya menagdakan Prom Nite, dan biasanya yang mengadakan atau yang menjadi panitia pun adalah kita-kita juga. Nggak masalah kalo kita baru pertama kali menangani event, Yang terpenting adalah ide kreatif yang muncul di otak yang kemudian kita kembangkan menjadi sebuah konsep. Setelah konsep ada, baru deh kita memikirkan bagaimana bisa mengumpulkan dana agar acara tersebut dapat dijalankan.

Dan kalo kita berbicara mengenai dana, pasti dong nyari sponsor. Di bagian ini yang paling penting adalah kepercayaan. Kalo pihak terkait udah percaya sama kita semuanya akan jauh lebih ringan, misalnya untuk penyewaan sound kita bisa tangguhkan pembayarannya setelah acara berlangsung, atau setelah dananya ada.

Ditambahkan bos Procom salah satu EO terkenal di Medan, nggak perlu banyak orang yang terlibat dalam sebuah EO. "Semua tergantung dari besar kecilnya EO tersebut dan besar kecilnya event yang ditangani," kata Bang Sofian.

Sekarang ini, anak-anak muda juga telah banyak menunjukkan kreatifitas mereka dalam membuat sebuah acara. Di Jakarta dan Bandung tampaknya anak-anak sekolahan berlomba-lomba membuat pentas seni, bazar bahkan mereka sanggup menampilkan konser grup band yang tengah digandrungi anak muda.

Kalo memang kamu tertarik untuk menampilkan kreativitas, sekarang saatnya kamu belajar untuk memenej diri sendiri dan orang lain. Yang berjiwa pemipin mungkin bisa ditunjuk sebagai ketua panitia. Yang jago ngomong dan ngerayu bisa di jadiin humas atau marketing yang fungsinya mencari sponsor dan mempromosikan acara. Yang jago ngedesign bisa dijadiian tim kreatif buat proposal dan media promosi. Terus tinggal cari yang gaul dan lincah buat dikasih tanggung jawab saat acara berlangsung. Terpenting di sini adalah kerjasama yang solid.

www.indoclubbers. com
the voice of clubbers in Indonesia

Apa Sih DUGEM??

posted by qinkqonk

Seberapa Seringkah Anda DUGEM ???
Apakah anda merasakan KENYAMANAN, KETAKUTAN atau KESENANGAN ???

Akhir-akhir ini, polisi rajin “menyambangi” tempat-tempat dugem yang disinyalir menjadi tempat pengguna narkoba, khususnya ekstasi dan shabu-shabu. Mereka selalu ditemani wartawan yang selalu siap dengan kamera membidik para (calon) tersangka. Tak berlebihan bila sehari setelah razia, media massa kita, baik cetak dan elektronik dihiasi berita seputar “Operasi Simpatik” tersebut. Berita semakin heboh ketika di salah satu tempat dugem, dua orang selebritas kita sempat menjadi tersangka. Ada beberapa catatan seputar razia ini :


Pertama, sikap wartawan yang terlalu menggeneralisir semua tempat dugem sebagai diskotik. Sebenarnya tidak terlalu susah untuk membedakan mana yang diskotik, mana yang bar & lounge. Diskotik biasanya menyamarkan diri dengan sebutan “executive club”. Sebutan ini kerap dijumpai di kawasan Kota, seperti Golden Crown, Millenium dan Stadium. Sementara kawasan Jakarta Selatan, tempat-tempat dugemnya cenderung dalam rupa bar dan lounge.

Kedua, jumlah tersangka pengguna narkoba yang terjaring selama sebulan razia sangat-sangat kecil. Berdasarkan data yang dimuat majalah Tempo terbitan minggu ini, dari razia di Kawasan Kota, polisi hanya menangkap puluhan orang. Padahal, secara kasat mata saja, ratusan orang bisa terjaring positif memakai ekstasi.

Apa jangan-jangan ini hanya untuk konsumsi media massa!? Dan dengan “bodohnya” media massa masuk dalam “hidden agenda” polisi!! Salah kaprah penyebutan “diskotik” untuk semua tempat-tempat dugem tersebut mungkin merupakan buah sikap wartawan yang menerima begitu saja penyebutan yang disorongkan pihak kepolisian. Aksi menangkap Ellyas Pical dan Ria Irawan hanya merupakan agenda untuk menggelembungkan isu betapa seriusnya polisi memberantas penyeberan ekstasi. Lihat saja, ketika razia tidak mengenai publik figure, liputan media biasa-biasa saja. Sayangnya, media massa kita, sekali lagi, telah masuk dalam jebakan agenda tersembunyi pihak kepolisian. Seharusnya, agenda pemberantasan narkoba ini bisa menjadi pintu masuk untuk laporan investigasi mengenai seluk beluk jaringan narkoba di tanah dan peran serta oknum-oknum polisi di sana. Yang terjadi malah berita yang “so-so” saja.
Seringkali tempat-tempat dugem membuat dan menempel logo “say no to drug”. Karena terang saja, tempat-tempat dugem, yang memang bukan sarangnya peredaran narkoba itu, merasa dirugikan dengan razia-razia polisi yang tidak pada tempatnya. Patut dicatat, banyak orang akhirnya ogah untuk clubbing lagi, bukan karena takut ketangkap polisi ketika razia. Tapi mereka ogah tampang mereka masuk media massa atau kenikmatan hang out terganggu karena “ulah tak bertanggung jawab” polisi dan fotografer serta kamerawan yang begitu getolnya menyoroti orang-orang yang ada di tempat dugem tersebut.

Tips Dugem Sehat

Its time for the party!!! Pas lagi BT, sebel, jutek and bad mood, tiba-tiba ada temen ngajak dugem. Asyik banget kan, bisa ngeceng dan dance till dusk ketimbang bengong di rumah. So, tunggu apa lagi, get ready girls .. tapi sebelum berangkat, sempatkan dulu membaca beberapa tips dibawah ini biar clubbing-nya fun abis.

  1. Hati-hati dengan tempat hiburan malam yang menawarkan ‘Free Drink for Ladies’. Ini berarti para cewek akan mendapatkan minuman alkohol sepuasnya. Namun meskipun gratis, tetap kontrol diri Anda. Jangan minum terlalu banyak dan membiarkan diri dikuasai alkohol. Sebab dalam kondisi demikian, anda akan menjadi sasaran empuk pemerkosa atau jadi korban pelecehan seksual .. ihhh serem.
  2. Hati-hati meninggalkan minuman. Bayangkan jika ada seseorang yang mempunyai maksud buruk dan mencampurkan obat perangsang pada minuman anda, tahukah apa yang akan terjadi setelah anda meminumnya? Anda tak akan pernah tahu, karena obat ini akan melumpuhkan otak anda selama beberapa jam. Anda mungkin juga tak akan pernah ingat bahwa anda telah diperkosa .. takutttt !!!
  3. Jika terpaksa minum alkohol, jangan lepas kendali. Batasi diri dengan hanya menenggak satu gelas alkohol per satu jam, ini akan mencegah anda mabuk berat. Atau anda bisa memilih juga minuman yang memiliki alkohol dengan kadar rendah.
  4. Jangan mudah menerima minuman pemberian orang yang tak dikenal. Jika anda tak bisa menolaknya, perhatikan benar saat si bartender menyiapkan minuman yang dipesan untuk anda.
  5. Hentikan acara minum alkohol jika anda telah mengalami gejala KPNM (Kepala pening - Pucat - Nafas berat – Mual). Karena ini berarti anda telah mabuk berat.

Jika telah mabuk berat, anda harus segera melakukan sesuatu untuk menghindari hal buruk ataupun hal memalukan. Anda pasti tidak mau muntah didepan cowok-cowok keren atau jatuh saat berjalan di depan mereka. Anda juga pasti tidak mau kondisi anda dimanfaatkan oleh orang-orang yang bermaksud buruk.
Jika kondisi ini terjadi pada anda, segeralah meminta bantuan. Cara efektif untuk menghilangkan efek alkohol adalah dengan mendapatkan perawatan dokter. Jarang ada tempat hiburan malam, baik cafe ataupun diskotik yang menyediakan tenaga medis, namun anda tidak perlu panik.

Kehidupan malam memang mengasyikkan dan penuh warna, namun penting untuk tetap waspada terhadap segala kemungkinan buruk.

Posted by priska

Amare's New Rules

posted by qinkqonk

Well well.. I have to admit that in last few weeks i din't much go to Amare. Nothin political, but God said to me to go to Embassy Lounge. hehehe...

Last thursday, I went to Amare again. Now I have my new relation at Amare. Her name is Mayang. Thanks for inviting me with your guest list, hon. But there's something at Amare.

Now you have to let the security to see your ID. No kid under 21 allowed to join the club. Then You have to wear decent outfit. Or those mamas will ask you to get rid off your ass from the entrace.

Yepp yepp.. those are nice new rules. So, we can have a great atmosphere when we go clubbing. Not being stuck on Pensi dance scene.

But I might think you have to train the front desk girls first. To legitimate the rules which outfit is great party outfit, and which one is look like "i-found-it-under-my-bed-shirt"

see you on the dance floor!

Dance with New Rules

posted by qinkqonk