Apa Sih DUGEM??

posted by qinkqonk 21 January 2007

Seberapa Seringkah Anda DUGEM ???
Apakah anda merasakan KENYAMANAN, KETAKUTAN atau KESENANGAN ???

Akhir-akhir ini, polisi rajin “menyambangi” tempat-tempat dugem yang disinyalir menjadi tempat pengguna narkoba, khususnya ekstasi dan shabu-shabu. Mereka selalu ditemani wartawan yang selalu siap dengan kamera membidik para (calon) tersangka. Tak berlebihan bila sehari setelah razia, media massa kita, baik cetak dan elektronik dihiasi berita seputar “Operasi Simpatik” tersebut. Berita semakin heboh ketika di salah satu tempat dugem, dua orang selebritas kita sempat menjadi tersangka. Ada beberapa catatan seputar razia ini :


Pertama, sikap wartawan yang terlalu menggeneralisir semua tempat dugem sebagai diskotik. Sebenarnya tidak terlalu susah untuk membedakan mana yang diskotik, mana yang bar & lounge. Diskotik biasanya menyamarkan diri dengan sebutan “executive club”. Sebutan ini kerap dijumpai di kawasan Kota, seperti Golden Crown, Millenium dan Stadium. Sementara kawasan Jakarta Selatan, tempat-tempat dugemnya cenderung dalam rupa bar dan lounge.

Kedua, jumlah tersangka pengguna narkoba yang terjaring selama sebulan razia sangat-sangat kecil. Berdasarkan data yang dimuat majalah Tempo terbitan minggu ini, dari razia di Kawasan Kota, polisi hanya menangkap puluhan orang. Padahal, secara kasat mata saja, ratusan orang bisa terjaring positif memakai ekstasi.

Apa jangan-jangan ini hanya untuk konsumsi media massa!? Dan dengan “bodohnya” media massa masuk dalam “hidden agenda” polisi!! Salah kaprah penyebutan “diskotik” untuk semua tempat-tempat dugem tersebut mungkin merupakan buah sikap wartawan yang menerima begitu saja penyebutan yang disorongkan pihak kepolisian. Aksi menangkap Ellyas Pical dan Ria Irawan hanya merupakan agenda untuk menggelembungkan isu betapa seriusnya polisi memberantas penyeberan ekstasi. Lihat saja, ketika razia tidak mengenai publik figure, liputan media biasa-biasa saja. Sayangnya, media massa kita, sekali lagi, telah masuk dalam jebakan agenda tersembunyi pihak kepolisian. Seharusnya, agenda pemberantasan narkoba ini bisa menjadi pintu masuk untuk laporan investigasi mengenai seluk beluk jaringan narkoba di tanah dan peran serta oknum-oknum polisi di sana. Yang terjadi malah berita yang “so-so” saja.
Seringkali tempat-tempat dugem membuat dan menempel logo “say no to drug”. Karena terang saja, tempat-tempat dugem, yang memang bukan sarangnya peredaran narkoba itu, merasa dirugikan dengan razia-razia polisi yang tidak pada tempatnya. Patut dicatat, banyak orang akhirnya ogah untuk clubbing lagi, bukan karena takut ketangkap polisi ketika razia. Tapi mereka ogah tampang mereka masuk media massa atau kenikmatan hang out terganggu karena “ulah tak bertanggung jawab” polisi dan fotografer serta kamerawan yang begitu getolnya menyoroti orang-orang yang ada di tempat dugem tersebut.

Tips Dugem Sehat

Its time for the party!!! Pas lagi BT, sebel, jutek and bad mood, tiba-tiba ada temen ngajak dugem. Asyik banget kan, bisa ngeceng dan dance till dusk ketimbang bengong di rumah. So, tunggu apa lagi, get ready girls .. tapi sebelum berangkat, sempatkan dulu membaca beberapa tips dibawah ini biar clubbing-nya fun abis.

  1. Hati-hati dengan tempat hiburan malam yang menawarkan ‘Free Drink for Ladies’. Ini berarti para cewek akan mendapatkan minuman alkohol sepuasnya. Namun meskipun gratis, tetap kontrol diri Anda. Jangan minum terlalu banyak dan membiarkan diri dikuasai alkohol. Sebab dalam kondisi demikian, anda akan menjadi sasaran empuk pemerkosa atau jadi korban pelecehan seksual .. ihhh serem.
  2. Hati-hati meninggalkan minuman. Bayangkan jika ada seseorang yang mempunyai maksud buruk dan mencampurkan obat perangsang pada minuman anda, tahukah apa yang akan terjadi setelah anda meminumnya? Anda tak akan pernah tahu, karena obat ini akan melumpuhkan otak anda selama beberapa jam. Anda mungkin juga tak akan pernah ingat bahwa anda telah diperkosa .. takutttt !!!
  3. Jika terpaksa minum alkohol, jangan lepas kendali. Batasi diri dengan hanya menenggak satu gelas alkohol per satu jam, ini akan mencegah anda mabuk berat. Atau anda bisa memilih juga minuman yang memiliki alkohol dengan kadar rendah.
  4. Jangan mudah menerima minuman pemberian orang yang tak dikenal. Jika anda tak bisa menolaknya, perhatikan benar saat si bartender menyiapkan minuman yang dipesan untuk anda.
  5. Hentikan acara minum alkohol jika anda telah mengalami gejala KPNM (Kepala pening - Pucat - Nafas berat – Mual). Karena ini berarti anda telah mabuk berat.

Jika telah mabuk berat, anda harus segera melakukan sesuatu untuk menghindari hal buruk ataupun hal memalukan. Anda pasti tidak mau muntah didepan cowok-cowok keren atau jatuh saat berjalan di depan mereka. Anda juga pasti tidak mau kondisi anda dimanfaatkan oleh orang-orang yang bermaksud buruk.
Jika kondisi ini terjadi pada anda, segeralah meminta bantuan. Cara efektif untuk menghilangkan efek alkohol adalah dengan mendapatkan perawatan dokter. Jarang ada tempat hiburan malam, baik cafe ataupun diskotik yang menyediakan tenaga medis, namun anda tidak perlu panik.

Kehidupan malam memang mengasyikkan dan penuh warna, namun penting untuk tetap waspada terhadap segala kemungkinan buruk.

Posted by priska

0 comments

Post a Comment